Network
SEMARANGKU - Dea Aliftiana, anak dari tersangka sopir bus yang mengalami kecelakaan di Guci, Tegal, meminta bantuan kepada Hotman Paris untuk membantu menyelesaikan perkara sang ayah.
Ayah Dea Aliftiana, Romyani, sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden bus masuk ke sungai di kawasan Wisata Guci Tegal sejak Kamis, 11 Mei 2023. Selain itu, polisi juga menetapkan satu orang kernet berstatus sama dengan sopir.
Oleh karena itu, anak sopir bus tersebut berinisiatif memohon kepada Hotman Paris agar bersedia memberikan bantuan hukum kepada Romyani karena merasa yang bersangkutan tidak bersalah.
Dalam video di akun Instagram @hotmanparisofficial, Dea menyampaikan langsung permohonannya kepada Hotman Paris. Dia menilai ayahnya tidak lalai dalam menjalankan tugas sebagai sopir karena telah memasang rem tangan dan mengganjal roda bus saat kendaraan terparkir di lokasi parkiran.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Dea Aliftiana anak dari bapak Romyani sopir bus yang mengalami musibah di wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, memohon kepada bapak Hotman Paris agar dapat membantu dan mendampingi bapak saya secara hukum."
""Karena bapak saya saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam hal ini bapak saya tidak bersalah. Dikarenakan posisi mobil bis sudah dipasang rem tangan dan pengganjal, sudah safety pastinya."
“Sekali lagi saya mohon kepada Bapak Hotman Paris untuk bantuannya menjadi kuasa hukum bapak saya, untuk kebebasan bapak saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Bapak Hotman Paris atas bantuannya,” ungkap Dea.
Menanggapi pernyataan itu, Hotman Paris mengaku siap pasang badan membela Romyani. Dia sudah berkoordinasi dengan pengacara yang berasal dari Tegal untuk menemui sang sopir dan menangani perkara ini.
