Network
Ciri ketiga dari kupu-kupu yaitu aposematisme. Aposematisme menunjukkan perubahan penampilan yang berfungsi sebagai sinyal peringatan. Sinyal aposematik dapat melibatkan indra penciuman dan pendengaran tetapi yang paling mencolok adalah warna.
Kemampuan untuk mengubah warna pada sebagian kupu-kupu merupakan strategi untuk menakut-nakuti pemangsa agar menjauh dari sumber bahaya yang terlihat.
Jika dikaitkan dengan penyakit lupus. Selain lupus, beberapa penyakit lain juga memiliki tanda ruam kemerahan di kulit seperti pada penderita demam berdarah, campak, radang dan lain sebagainya.
Dalam bidang kesehatan, ruam kemerahan bukanlah suatu penyakitnya tetapi merupakan tanda adanya suatu penyakit sebagai sinyal peringatan untuk segera mengetahui sumber penyakitnya.
Mengapa warna ungu?
Mengutip dari drgaryslupustreatment.org (8/5), warna ungu terutama ungu tua memiliki makna mudah dikenali yang dimaksudkan untuk menarik perhatian.
Dengan penarikan perhatian itu, diharapkan penyakit lupus lebih mudah untuk dikenali.
Atribut baju, pin, topi dan sebagainya yang mencantumkan logo kupu-kupu ungu akan mengundang pertanyaan dan memberikan kesempatan kepada pemakainya untuk berbicara dengan orang lain tentang penyakit tersebut.
Demikian penjelasan, arti serta makna lupus yang disimbolkan sebagai kupu-kupu berwarna ungu.***
