Network
Ruam tersebut menyerupai bentuk kupu-kupu dan telah menjadi simbol populer yang mewakili penyakit lupus.
Berdasarkan laman bdrgaryslupustreatment.org (8/5), simbol kupu-kupu lupus memiliki makna seperti kupu-kupu itu sendiri. Kupu-kupu merupakan serangga yang mewujudkan transformasi (dari ulat menjadi kupu-kupu).
Sama seperti serangga kupu-kupu, logo kupu-kupu lupus juga mengubah gejala lupus menjadi gambaran optimisme dan kepositifan, mengubah kurangnya kesadaran publik menjadi pemahaman luas, mengubah penyakit yang menyakitkan dan melemahkan menjadi komitmen untuk menemukan obatnya.
Kupu-kupu juga diartikan sebagai simbol harapan.
Berdasarkan Jurnal yang ditulis oleh David S Pisetsky tentang penyakit lupus, Ia menyatakan bahwa kupu-kupu merupakan hewan yang menginspirasi pikiran tentang ketenangan, kedamaian dan cinta karena kupu-kupu muncul pada hari yang cerah dan hangat serta di taman yang penuh bunga.
Terkait kupu-kupu, David mengungkapkan dalam tulisannya berjudul “The Butterfly Rash of Lupus: An Example of Aposematism?” bahwa kupu-kupu menunjukkan 3 ciri yang penting yaitu polimorfisme, mimikri, dan aposematisme.
Polimorfisme menandakan variasi dari kupu-kupu yang bergantung pada keadaan, musim, dan cemaran. Ia mengatakan bahwa polimorfisme terdengar cukup tepat untuk lupu karena banyaknya interpretasi tentang lupus.
Selain itu, polimorfisme mungkin relevan pada lupus karena adanya peran dari virus dalam meningkatkan sistem kekebalan untuk memicu penyakit dan memicu kekambuhan pada penderita lupus.
Ciri kedua dari kupu-kupu adalah mimikri. Menurut KBBI, mimikri adalah tindakan meniru. Kupu-kupu merupakan serangga yang dapat meniru spesies lain dan peniruan ini kemungkinan melindungi kupu-kupu tetapi juga dapat menyebabkan masalah.
Sama halnya dengan Lupus. Gejala yang ditimbulkan lupus dapat menyerupai penyakit lainnya sehingga kemungkinan penyakit lupus sulit didiagnosa tetapi hal ini juga menjadi masalah karena dapat menyebabkan diagnosa yang salah.
