Network
SEMARANGKU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjelaskan pihaknya bakal segera melaksanakan perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung.
Menurut Menteri PUPR, pemerintah pusat sudah memperhatikan keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak pada sejumlah wilayah di Indonesia. Secara spesifik, fokus penanganan kerusakan tidak lagi pada jalan nasional, melainkan khusus jalan daerah di seluruh tanah air.
Basuki Hadimuljono juga menjelaskan kemantapan jalan daerah di Provinsi Lampung tergolong rendah, yakni kurang dari 50 persen. Sedangkan ruas jalan provinsi kemantapannya mencapai 70 persen.
Dia menyebutkan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR perlu melakukan upaya khusus guna memperbaiki sarana infrastruktur fisik, dalam hal ini jalan raya, di Provinsi Lampung.
"Kita tahu jalan daerah ini kemantapannya sangat rendah di bawah 50 persen, kalau jalan provinsi lumayan ada yang 70 persen ini berlaku untuk Lampung dan secara nasional. Jadi pemerintah ikut serta membantu serta ini sudah dimulai proses sebenarnya, jelas Basuki dalam pernyataannya pada Jumat, 5 Mei 2023, malam hari WIB.
Kemudian, alumni Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada itu menuturkan proses pengerjaan beberapa ruas jalan yang rusak parah di Lampung akan dimulai bulan Juli.
"Perbaikan jalan di Lampung ini ini akan dilakukan pada Juli, sebab sudah dilakukan penetapan di Juni dan mulai akhir Mei ini sudah mulai proses lelang atau tender dahulu," sambungnya.
Pemerintah pusat menargetkan agar proses lelang pengerjaan bisa dilaksanakan lebih cepat sehingga 15 titik jalan yang rusak berat di Lampung dapat segera diperbaiki tahun ini.
"Lampung ini dada 15 ruas yang akan ditangani di tahun 2023. Memang tidak bisa langsung jadi setelah viral, jadi sebelum viral Presiden sudah ada programnya dengan begitu bisa memerintahkan cepat dan ini kita lelang pada Mei," tuturnya.
Diketahui, Jokowi telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Tujuannya adalah untuk memberikan manfaat maksimal perekonomian nasional dan daerah, menurunkan biaya logistik nasional, mengintegrasikan antarsentra ekonomi, dan membantu pemerataan kondisi jalan yang layak.
Sebagai informasi, Lampung memiliki jalan provinsi dengan panjang 1.693 kilometer dan mempunyai kemantapan jalan sebesar 77 persen. Sementara sisanya yang sebanyak 23 persen dilaporkan dalam keadaan rusak berat, sedang, serta ringan.
Selanjutnya, untuk jalan nasional di Provinsi Lampung panjangnya mencapai 1.298 kilometer dan kondisi kemantapannya hampir 95 persen. Sisanya disebut mengalami kerusakan ringan, sedang, serta berat.***
