Permukaan uang palsu biasanya terasa licin dan halus ketika diraba. Sedangkan uang yang asli rasanya akan sedikit lebih kasar karena memiliki serat kapas.
Benang pengaman menyatu
Terdapat sebuah benang pengaman pada lembaran uang asli. Benang ini disematkan di bagian tengah ketebalan kertas sehingga tampilannya seperti dianyam.
Sementara ciri benang pengaman di uang palsu tampak sama seperti kertas biasa dan terlihat menyatu.
Tidak ada blind code (tanda untuk tuna netra)
Blind code merupakan sebuah tanda yang diperuntukkan bagi para tuna netra. Cetakan kode ini hanya terdapat di uang asli dan berupa garis sisi kanan-kiri lalu terasa kasar ketika dipegang.
Sebaliknya, uang palsu sama sekali tidak mempunyai blind code karena diciptakan hanya menggunakan jenis kertas biasa.
Tidak rectoverso
Uang asli punya gambar saling isi atau rectoverso dari logo Bank Indonesia. Saat diterawang di tempat dengan penerangan cahaya yang cukup, tanda rectoverso akan muncul.
Logo rectoverso tidak bisa ditemukan di uang palsu ketika kertasnya sudah diterawang sekalipun. Logo ini memang sulit untuk ditiru.