Laba Bersih 91 Miliar Saat Pandemi, Berikut Prediksi Penumpang Lebaran Angkasa Pura II 2023

- 16 April 2023, 18:45 WIB
Laba Bersih 91 Miliar Saat Pandemi, Berikut Prediksi Penumpang Lebaran Angkasa Pura II 2023 /PT Angkasa Pura
Laba Bersih 91 Miliar Saat Pandemi, Berikut Prediksi Penumpang Lebaran Angkasa Pura II 2023 /PT Angkasa Pura /

SEMARANGKU – Kinerja Angkasa Pura membuahkan hasil yang memuaskan, pasalnya pengelola 20 bandara di Indonesia ini telah mengalami peningkatan penumpang lebih miring jauh dari tahun 2021.

Tahun 2022 mereka memperoleh  510.000 penumpang daripada tahun sebelumnya yang hanya 360.000 orang. jika dihitung secara kumulatif, penumpang yang diperoleh adalah 62 juta sedangkan tahun 2021 hanya memperoleh 31 juta penumpang.

Awaluddin selaku Direktur Utama AP II mengungkapkan peningkatan ini terjadi secara signifikan “"Tumbuhnya pendapatan menopang peningkatan signifikan laba usaha menjadi Rp934,11 miliar dari sebelumnya negatif Rp2,52 triliun."

Baca Juga: Berikut Tol Trans Jawa yang anak Menjadi Pilihan Mayoritas Pemudik, Bagaimana Jalurnya? Infonya ada Di sini

Pada bottom line 2022, AP II berhasil mencapai laba bersih sebesar 91,90 miliar lebih besar daripada sebelumnya negatif 3,79 triliun. Awaluddin mengatakan bahwasanya ini adalah kali pertama Angkasa Pura mencatat laba bersih sejak pandemi Covid 2020.

Bandara Angkasa Pura II yang menjadi pintu masuk destinasi pariwisata antara lain HAS Hanandjoeddin Belitung, Raja Singsingamaraja XII Tapanuli Utara, Husein Sastranegara Bandung dan Minangkabau di Padang.

Baca Juga: M Adil Disebut Gadaikan Kantor Bupati Meranti Rp100 Miliar, Plt: Pemda Tanggung Angsuran 3 M per Bulan

Sementara untuk Bandara Soekarno Hatta hanya bisa dgunakan sebagai lokasi transit wisatawan mancanegara, kemudian mereka bisa melanjutkan untuk berkunjung ke destinasi wisata dalam negeri. Prediksi penumpang

Director od Finance AP II Hilda Savitri mengatakan, hasil kerja ini juga disebabkan oleh kinerja positif perseroan 2022 yang mengendalikan cost melaui program cost leadership. “Melalui cost leadership, AP II dituntut untuk benar-benar efektif dan efisien guna mendukung pencapaian pendapatan (revenue). Cost yang dikeluarkan harus benar-benar tepat secara jumlah, waktu dan prioritas program,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x