Komplotan pencuri tersebut sukses menggasak uang di Toko Marmara Cakes dan Toko Sumber Urip Majenang. Pihak pengelola Toko Sumber Urip mengaku kehilangan uang mencapai Rp3,8 juta, modus yang dipakai adalah pura-pura ingin tukar uang untuk mengelabui korbannya.
Ketika mendatangi Toko Marmara Cakes, satu pelaku wanita tampak berjalan mondar-mandir, diduga sedang mengamati keadaan sekitar. Kemudian pelaku perempuan lainnya terpantau berbicara dengan penjaga toko pria, lalu sang pencuri pria terlihat menukarkan uangnya dan berkomunikasi dengan kasir.
Entah apa yang terjadi, pencuri pria tersebut bisa leluasa mengambil uang dan menghitungnya di tempat sembari dihampiri oleh salah satu rekan wanitanya. Kasir tampak hanya melihat dan membiarkan aksi pencurian ini, dia terlihat kebingungan ketika mengikuti semua arahan pelaku.
Ketiga orang itu diketahui menggunakan bahasa asing saat berkomunikasi dengan targetnya dan bukan merupakan warga local. Aksi merugikan yang mereka perbuat telah disebarkan oleh akun Instagram @infomajenangofficial dan @info.ciamis pada hari Kamis, tanggal 6 Maret 2023.***