SEMARANGKU - Kebutuhan untuk menukar uang baru biasanya akan meningkat menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. Masyarakat akan beramai-ramai menukarkan uang lama mereka menjadi baru untuk bermacam-macam kepetingan saat lebaran.
Bank Indonesia (BI) mengkonfirmasi telah menyiapkan uang baru senilai Rp195 triliun untuk memenuhi memenuhi permintaan publik terkait layanan penukaran uang di sejumlah titik.
Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, mengatakan terdapat lonjakan sebesar 8,22 persen dalam aktivitas pelayanan tukar uang baru di tahun lalu. Layanan tukar uang baru secara resmi akan diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2023 hingga 20 April 2023.
Achris Sarwan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, menjelaskan nasabah perlu mengetahui beberapa aturan dalam jasa ini sebelum mereka menukarkan uangnya ke bank atau kas keliling.
Baca Juga: Promo Diskon Gila Gilaan Shopee Big Ramadan Sale Spesial 4 4, Jangan Sampai Ketinggalan
Salah satu syaratnya adalah per nasabah hanya diijinkan untuk menukar uang tunai dengan jumlah maksimal Rp3.800.000.
"Jadi maksimalnya Rp3,8 juta untuk satu paket, tapi warga juga bisa menukarkan uang dengan nominal yang lebih rendah, cuma ya sayang kalau lebih rendah karena kan sudah antre," ujar Achris.
Kemudian, masyarakat diimbau untuk mengelompokkan sesuai pecahan nominal dan mengemas uang miliknya sebelum datang ke tempat penukaran. Adapun caranya adalah memilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, serta disusun searah.