Kemenko Perekonomian Sebut Pertumbuhan Ekonomi Meningkat dan Tertinggi Pada Saat Menjelang Lebaran

- 6 April 2023, 08:15 WIB
Kemenko Perekonomian Sebut Pertumbuhan Ekonomi Meningkat dan Tertinggi Pada Saat Menjelang Lebaran /
Kemenko Perekonomian Sebut Pertumbuhan Ekonomi Meningkat dan Tertinggi Pada Saat Menjelang Lebaran / /Lukas/Biro Pers Serpres/

Meski ada pelemahan dari harga-harga komoditas, ucapnya lagi, tetapi tetap harus optimis dalam mencapai target inflasi 5,3 persen pada tahun ini.

Pada tahun 2023, pemerintah turut mengalokasikan dana untuk ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun. Pemberian dana yang besar untuk ketahanan pangan karena menjadi perhatian utama dari pemerintah.

Sejumlah program ketahanan pangan, antara lain pengembangan budi daya pertanian, penguatan infrastruktur, sarana-prasarana, subsidi bunga, dan subsidi pupuk, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik.

Pemerintah dinyatakan bakal berkomitmen pula mendukung sarana-prasarana termasuk jalan agar biaya logistik dapat menurun. Karena itu, Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat pembangunan jalan daerah diterbitkan dengan pendanaan Rp32 triliun pada tahun 2023 yang kemudian dilanjutkan pada tahun 2024.

Inpres tersebut dikeluarkan agar jalan utama dengan jalan secondary dan tersier terhubung terutama ke sentra-sentra industri, ekonomi, dan pertanian.

Oleh karena itu, pemerintah turut memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian tahun 2022 sebesar Rp117,13 triliun, lalu inovasi dengan adopsi teknologi seperti Smart Irigation dan Smart Farming.

“Ini menjadi tantangan bahwa lahan kita yang terbatas untuk pertanian sawah seluas 10 juta hektare sekarang kira-kira perhitungannya hanya 5 ton per hektar. Dengan adanya modernisasi smart farming, capaiannya lebih dari 5 ton per hektar  secara rata-rata, sehingga kita bisa tentunya produksi pertanian terutama berat lebih dari 31 juta ton,” kata Menko Perekonomian.

Tantangan lainnya yaitu perubahan iklim dan hujan berkepanjangan pada tahun 2023. Memasuki tahun 2024, dia memperingatkan potensi kekeringan (El-Nino) akan lebih panjang yang menjadi hambatan khusus untuk pangan karena inflasi Komponen Bergejolak (Volatile Food) sangat menentukan ke depan.

Maka dari itu, Airlangga meminta setiap daerah mengatur transportasi dan subsidi transportasi dari daerah penghasil ke daerah konsumen. Tidak semua harus menunggu dari pusat, tetapi kerja sama antar daerah menjadi penting.

Ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan diupayakan oleh pemerintah dengan mendorong koperasi pasar untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Ada pula bantuan pangan sebesar 10 kilogram (kg) beras untuk 21 juta warga penerima manfaat di 514 kabupaten/kota yang diharapkan bisa diberikan sebelum lebaran.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x