SEMARANGKU – Menurut Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan tertinggi terjadi pada saat menjelang Lebaran.
“Pertumbuhan ekonomi itu tertinggi selama kuartalnya ada bulan Lebaran. Jadi kita ingin memacu bahwa pertumbuhan ekonomi ini bisa kita maksimalkan di bulan Ramadhan dan tentu pertumbuhan ekonomi berarti jika kita bisa mengendalikan inflasi,” ucap Airlangga.
Pernyataan tersebut, disampaikan pada saat pertemuan dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa 2023 dengan tema “Sinergi dan Inovasi untuk ketahanan Pangan Nasional Melalui Penerapan Digitalisasi dan Hilirisasi Pertanian di Jawa: Gemah Ripah Loh Jinawi” yang dipantau secara virtual, Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Link Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023 Beserta Persyaratan, Ikuti Cara Mudah Berikut Ini
Pertemuan tersebut merupakan kolaborasi Bank Indonesia dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), beserta seluruh pemangku kepentingan yang berupaya mengendalikan inflasi tahun 2023.
Bagi Airlangga, pertemuan itu penting karena masalah inflasi berkaitan dengan daya beli atau harga yang terjangkau oleh masyarakat.
“Ini sangat tepat waktu jelang Lebaran. Di bulan Ramadhan, diperkirakan 120 juta rakyat Indonesia akan pulang mudik,” katanya.
Per Maret 2023, inflasi tercatat mencapai 4,97 persen atau menurun 5,47 persen dibandingkan Februari 2023. Sektor ekonomi disebut memiliki signal positif, di mana Purchasing Managers Index (PMI) mencapai 51,9 poin pada Maret 2023, sehingga optimisme dari sektor manufaktur juga tinggi.