Anwar Usman-Saldi Isra Diangkat Menjadi Ketua dan Wakil Ketua MK Periode 2023-2028

- 20 Maret 2023, 17:35 WIB
Anwar Usman Terpilih Lagi Menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2023-2028
Anwar Usman Terpilih Lagi Menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2023-2028 /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

SEMARANGKU -  Anwar Usman dan Saldi Isra mengucapkan sumpah jabatan, ketika diangkat menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih, untuk masa jabatan 2023-2028 pada Senin, 20 Maret 2023 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Di bawah kitab suci Al-Qur’an, pengucapan sumpah Anwar Usman-Saldi Isra disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Ketua Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”

“Dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Anwar Usman membacakan sumpah jabatan.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Ilustrasi Sapardi Djoko Damono, Siapakah Dia dan Apa Saja Karyanya?

Pengangkatan Anwar Usman sebagai Ketua MK, berdasarkan pada Keputusan MK Nomor 4 Tahun 2023, tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi, Masa Jabatan 2023-2028. 

Dan pengangkatan Saldi Isra sebagai Wakil Ketua MK, didasari pada Putusan MK Nomor 5 Tahun 2023, tentang Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Masa Jabatan 2023-2028.

Anwar Usman yang diangkat menjadi Ketua MK yang ke-6 kemudian menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua MK.

Baca Juga: Gibran Jamin Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Bayar Tunggakan Utang Makan Rp145 Juta

Dalam pidatonya, Anwar Usman menegaskan komitmen MK yang berusia genap 20 tahun pada Agustus nanti, untuk terus menjadi lembaga peradilan yang transparan dan akuntabel melalui perbaikan dan pengembangan transformasi teknologi.

“Hal itu dilakukan semata-mata agar publik senantiasa dapat berpartisipasi secara aktif memantau setiap pelaksanaan tugas Mahkamah Konstitusi. Inilah wujud implementasi dan kesungguhan dalam membangun lembaga peradilan yang transparan dan akuntabel,” kata Anwar Usman.

Selama ini, MK telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga hukum di dunia, antara lain penyelenggaraan Kongres World Conference on Constitutional Justice (WCCJ), di Bali pada Oktober 2022, yang diikuti sekitar 100 negara.

Dalam pidatonya, Usman juga menyampaikan kondisi dunia peradilan saat ini sudah lebih baik daripada sebelumnya. Meski upaya untuk mempengaruhi independensi lembaga peradilan mendapat tantangan dan ujian yang berbeda pada masa lalu.

Ketua MK ini menuturkan di masa sekarang pemanfaatan media sosial yang begitu masif, membuat opini publik lebih mudah digiring untuk tujuan tertentu.

Persepsi dan mobilisasi pendapat publik, menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh lembaga peradilan, dalam menjaga independensinya untuk mengurus suatu perkara.

Anwar menambahkan putusan pengadilan tidak mungkin memuaskan semua pihak, dimanapun dan sampai kapanpun. 

Namun, keputusan tersebut akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt, demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara dan pidato Ketua MK yang baru, Jokowi dan tamu undangan lainnya kemudian memberikan ucapan selamat kepada Anwar Usman dan Saldi Isra. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x