Hari Glaukoma Sedunia 12 Maret: Apa itu Glaukoma dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

- 12 Maret 2023, 05:10 WIB
Hari Glaukoma Sedunia 12 Maret: Apa itu Glaukoma dan Bagaimana Cara Mencegahnya? /
Hari Glaukoma Sedunia 12 Maret: Apa itu Glaukoma dan Bagaimana Cara Mencegahnya? / /Pixabay/StockSnap

SEMARANGKU - Setiap tanggal 12 Maret diperingati sebagai Hari Glaukoma Sedunia.

Mengutip dari website National Today, Glaukoma merupakan beberapa penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan akibat kerusakan saraf optik.

Berdasarkan Kemenkes RI, glaukoma masih menjadi penyebab kebutaan di dunia termasuk di Indonesia.

Peringatan Hari Glaukoma Sedunia awalnya dideklarasikan oleh Organisasi Glaukoma Sedunia pada tanggal 6 Maret 2008.

Baca Juga: Aplikasi Visa Bio Digunakan untuk Seluruh Jemaah Haji 2023, Kemenag: Mudah dan Cepat

Peringatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat lebih meningkatkan kesadaran terkait glaukoma seperti pengertian, penyebab, faktor resiko, cara pencegahan dan cara pengobatannya serta menghilangkan kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma.

Dengan mengetahui deteksi dini dari penyakit Glaukoma maka terdapat kemungkinan untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan glaukoma karena perawatan dilakukan lebih awal.

Glaukoma umumnya disebabkan adanya penumpukan cairan sehingga meningkatkan tekanan pada mata. Resiko terjadinya glaukoma meningkat setelah berumur 35 tahun. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan rutin setiap 1 atau 2 tahun sekali.

Baca Juga: iPhone 11 Series! Harganya Makin Pas di Kantong Usai Berulang Kali Turun Drastis

Mengutip dari laman glaukoma.org, kunci pencegahan glaukoma adalah diagnosis dini dan perawatan yang tepat .

Beberapa cara dan kebiasaan ini dapat mencegah terjadinya glaukoma.

1. Melindungi Mata

Berdasarkan kutipan di laman issaquaheyeworks.com (11/03/2023), melindungi dan mencegah mata dari cedera adalah salah satu cara mencegah glaukoma.

Ketika keluar ruangan yang terlalu terang atau panas, pastikan menggunakan kacamata hitam untuk menjaga mata dari sinar UV. Sinar UV dapat menyumbat saluran pembuangan dan menambah tekanan di mata.

Selain itu, ketika melakukan aktivitas fisik yang membahayakan seperti olahraga berat, olahraga menggunakan bola, mengangkat benda berat maka perlu lebih berhati-hati.

2. Olahraga teratur

Olahraga sudah diketahui manfaatnya bagi kesehatan fisik maupun mental. Oleh karena itu, olahraga juga dapat menjaga kesehatan mata.

Tetapi ketika sudah mengalami glaukoma maka pastikan bahwa olahraga yang dilakukan tidak berbahaya dan dalam kadar yang cukup. Dokter mata akan merekomendasikan aktifitas fisik yang sebaiknya dilakukan dan durasi waktu yang dibutuhkan.

3. Konsumsi makanan yang menjaga kesehatan mata

Makanan yang kita konsumsi akan berdampak pada organ tubuh salah satunya mata. Mengonsumsi sayuran hijau, buah beri dan buah-buahan berwarna dapat menjaga kesehatan secara optimal.

4. Menjaga kebersihan gigi

Melansir dari focus.masseyeandear.org (11/03/2023), kehilangan gigi dikaitkan dengan akibat dari penyakit periodontal dan glaukoma. Meskipun tidak semua kehilangan gigi disebabkan glaukoma, tetapi untuk pencegahan maka perlu menjaga kebersihan gigi.

5. Menjaga kadar gula darah tetap normal

Ketika kadar gula darah sudah diambang batas normal maka perlu dilakukan pencegahan agar tidak mengalami diabetes, karena berdasarkan kutipan focus.masseyeandear.org (11/03/2023), diabetes tipe 2 merupakan salah satu faktor terjadinya glaukoma.

Itulah penjelasan dan pencegahan terhadap penyakit glaukoma, sebagai bentuk peringatan Hari Glaukoma Sedunia 12 Maret. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah