11 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Nomor 9 Paling Mengejutkan

- 4 Maret 2023, 05:55 WIB
11 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Nomor 9 Paling Mengejutkan
11 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Nomor 9 Paling Mengejutkan /Tangkapan Layar Video Instagram @jakut.info

4. Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit rujukan antara lain RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.

5. Dalam usaha pemadaman kebakaran Depo Plumpang, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 orang personel.

6. Api dapat dipadamkan pada pukul 02.30 WIB. Situasi di lapangan mulai kondusif, para petugas pemadam terlihat mengemasi peralatan mereka yang menandakan aktivitas pemadaman telah usai.

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendirikan dua lokasi pengungsian yakni di Masjid Jamiatul Amaliyah, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, dan juga di Madrasah Ash-Shalihin, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: iPhone 11 Harganya Terus Turun, Menarik Dibeli Menyediakan Fitur Time Lapse Hingga Delapan Kali

8. Pasokan bahan bakar minyak masih tetap aman karena dipasok dari beberapa terminal bahan bakar minyak terdekat, yakni Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung, menurut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

9. Sebelumnya Depo Pertamina Plumpang juga pernah mengalami kebakaran pada tahun 2009 lalu.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB itu membakar satu tangki premium berkapasitas 10 ribu kiloliter dan menimbulkan kerugian sekitar Rp17 miliar.

10. Depo Pertamina Plumpang termasuk salah satu bagian dari Integrated Terminal Jakarta yang merupakan terminal BBM terpenting di Indonesia karena menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.

11. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan peristiwa kebakaran pipa bahan bakar minyak di Depo Pertamina Plumpang itu akan menjadi catatan penting bagi dirinya dalam mengevaluasi operasional Pertamina agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Evaluasi akan dilakukan setelah ada hasil investigasi mendalam terkait kejadian tersebut.***

 

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x