SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Kementerian Agama (Kemenag) segera membagikan dana bantuan operasional pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam.
Percepatan pembagian bantuan tersebut akan mempercepat penyelesaian problem di Pondok Pesantren (Ponpes) dan lembaga pendidikan keagamaan Islam di masa pandemi ini.
"Kementerian Agama kemarin punya uang Rp 2 triliun lebih, kalau tidak salah. Segera dibagi, segera sampaikan. Kalau kami harus bantu, kami bantu. Kalau harus ada (dana) BAZNAS dikeluarkan, maka kita keluarkan," kata Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Sejarah Kopi, Ditemukan Bangsa Ethopia, Terkenal Saat Penyebaran Agama Islam di Dunia
Ganjar menjelaskan, pengasuh dan pengelola pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah sudah melakukan pertemuan di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada hari Senin (20/7/2020) lalu.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan dihadiri juga oleh Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Daroji tersebut membahas berbagai permasalahan yang terjadi di ponpes pada masa pandemi Covid-19.
"Kemarin Ponpes sudah rapat di sini dipimpin Pak Wagub. Kita minta adanya kesepakatan untuk mengelola ponpes. Kita sudah menemukan kok persoalannya," jelas Ganjar.
Baca Juga: Waymo dan Fiat Chrsyler Kembangkan Mobil Otonom untuk Niaga
Permasalahan-permasalahan itu di antaranya terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren hingga kemungkinan adanya masalah ekonomi sebagai dampak pandemi.