Ganjar Pranowo Tingkatkan Kapasitas Tes Massal Covid-19 di Jateng 4.991 Perhari

- 20 Juli 2020, 15:30 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin Rapat Evaluasi Penanganan COVID-19 bersama Tim Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah, Senin (20/7). / Humas Provinsi Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin Rapat Evaluasi Penanganan COVID-19 bersama Tim Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah, Senin (20/7). / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menggenjot kapasitas tes massal Covid-19 di Jateng. Bahkan saat ini, Ganjar meningkatkan kapasitas tes di Jateng, dari 2.000 menjadi 4.991 tes perhari.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di gedung B lantai 5 kompleks kantor Gubernur Jateng, Senin (20/7). Dalam rapat tersebut, hadir pula Wakil Gubernur Jateng, Ketua DPRD Jateng dan jajaran Forkompimda lainnya.

"Rapat ini untuk evaluasi rutin kami. Karena pusat memerintahkan tes massal diperbanyak, maka kami meningkatkan target tes sebanyak 4.991 perhari. Makanya hari ini saya kumpulkan untuk membicarakan kapasitas lab serta pemenuhan kebutuhan lainnya," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Sering Dibully Bapaknya Mirip Ganjar Pranowo, Aris Gowes Banyumas-Semarang Temui Gubernur

Rencananya lanjut dia, peningkatan tes massal itu akan mulai dilakukan pada Rabu pekan ini. Untuk daerah yang menjadi prioritas adalah Semarang Raya dan Solo Raya.

"Kenapa daerah itu yang jadi prioritas, karena masukan dari tim ahli kami terkait peningkatan kasus di daerah-daerah itu yang cukup tinggi. Selain itu, tentu potensi Pantura yang cukup bahaya juga menjadi perhatian," imbuhnya.

Disinggung terkait kapasitas laboratorium di Jateng, Ganjar Pranowo memastikan semuanya masih bisa mencukupi. Bahkan Ganjar menyebut, kapasitas dari seluruh lab di Jateng bisa menangani 8000 spesimen dalam sehari.

Baca Juga: Anang dan Ashanty Penasaran dengan Gaya Kepemimpinan dan Kisah Cinta Ganjar Pranowo 

"Saat ini kalau dihitung masih 51 persen dari kapasitas itu yang digunakan. Maka kalau targetnya menjadi 5000, kita masih bisa. Bahkan kalau ditingkatkan lagi, kita bisa maksimal 8000 spesimen," terangnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x