Wacana Vaksin Booster Kedua Berbayar, Menkes : Harganya di Bawah Rp100.000, Belum Pakai Ongkos

- 12 Februari 2023, 17:35 WIB
Mulai 24 Januari 2023, Pemerintah memberlakukan vaksinasi booster ke-2. Ayo lakukan vaksinasi!
Mulai 24 Januari 2023, Pemerintah memberlakukan vaksinasi booster ke-2. Ayo lakukan vaksinasi! /ZonaPriangan.com/Pexels/Gustavo Fring/

Salah satunya adalah Guru Besar Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof. Tjandra Yoga Aditama yang menyarankan jika vaksin Covid-19 tetap diberikan gratis hingga beberapa tahun ke depan. 

"Ini kan penyakit yang jadi pandemi luar biasa, jadi tentu akan baik kalau negara melindungi warganya dari penyakit ini, walaupun nanti sudah bukan pandemi," Kata Prof. Tjandra. 

Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih membahas terkait rencana program vaksinasi berbayar tersebut. Kementerian Kesehatan juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Vaksin Booster kedua masih digratiskan hingga munculnya kebijakan baru yang masih dibahas. 

Vaksin Booster kedua sendiri sudah dimulai pemerintah sejak 24 Januari 2023 di Seluruh Indonesia dengan target umur di atas 18 tahun. 

Pemerintah dan Menkes menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap melakukan vaksin penguat imun yaitu vaksin booster kedua ini. 

Vaksin booster ini bertujuan untuk menjaga kestabilan imun kita agar tidak mudah terserang penyakitnya khususnya COVID-19 jika sewaktu-waktu meningkat kembali. 

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, Syarifah Liza Munira, mengatakan Vaksin Booster masih sangat penting meski 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap paparan Covid-19. 

Syarifah Liza juga menyampaikan semakin lengkap dosis vaksin yang diterima maka akan semakin kuat kadar antibodi di dalam tubuh seseorang.

Vaksin booster kedua penting untuk peningkatan imun masyarakat, dan hingga saat ini vaksin booster kedua masih gratis.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah