SEMARANGKU - Vaksin Booster kedua diwacanakan akan berbayar. Vaksin Booster ini menargetkan masyarakat dengan usia diatas 18 tahun.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, mengatakan bahwa vaksin ini akan diberi harga di bawah Rp100.000, namun yang wajib bayar adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dalam hal finansial.
Masyarakat yang kurang mampu akan diikutkan program Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang membantu dalam pembayaran vaksin tersebut.
"Per 24 Januari Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat umum di atas 18 tahun. Vaksinasi Booster kami siapkan, setelah transisi selesai, vaksin ini harganya di bawah Rp100.000 belum pakai ongkos," Ucap Budi Gunardi.
Pemberlakuan vaksinasi berbayar ini melihat situasi dan kondisi Covid-19 saat ini. Jika situasi Covid-19 ini benar-benar sudah hilang dari Indonesia kemungkinan tidak akan adanya vaksin berikutnya.
Keputusan Menkes tersebut mendapatkan respon dari berbagai pihak. Ada yang pro dan ada yang kontrak dengan vaksinasi berbayar tersebut.
Banyak yang menuntut agar vaksinasi tetap sama seperti sebelumnya yaitu gratis.