Ganjar Pranowo Geram, Ancam Tutup Perusahaan yang Cemari Bengawan Solo

- 9 Juli 2020, 16:30 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  / Humas Provinsi Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo / Humas Provinsi Jateng /

"Tadi juga dalam rapat, ada dua perusahaan besar yang kami mintai keterangan. Satu mengaku bahwa memang membuang langsung ke sungai karena ada kerusakan di mesin IPAL nya. Tadi dia mengaku salah dan sedang diperbaiki, satu atau dua hari selesai. Saya tegur keras tadi," terangnya.

Baca Juga: Kyoko Shimada Wanita Tangguh Jepang Dibalik Desain Mobil Nissan

Namun, Ganjar Pranowo masih memberikan kesempatan pada perusahaan-perusahaan tersebut untuk melakukan perbaikan.

Apabila tidak segera diperbaiki dan tetap nekat membuang limbah ke sungai, maka dirinya tidak segan untuk menutup pabrik itu.

"Maka saya peringatkan mereka, ini sudah masuk bulan ketujuh. Kalau nanti tidak bisa, maka kami ambil tindakan hukum. Karena ini belum ada setahun, jadi saya peringatkan dulu. Tapi kalau besok terjadi lagi (membuang limbah ke sungai), sanksinya langsung saya tutup," ucapnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Kaya, Selebritis Ini Juga Berjiwa Sosial Tinggi dan Dermawan

Membuat Tim Patroli Sungai

Untuk menghindari adanya pembuangan limbah secara langsung ke Bengawan Solo, Ganjar Pranowo sudah membentuk tim patroli sungai. Tim terdiri dari berbagai unsur, baik dari Pemprov Jateng, Kabupaten/Kota dan Pemprov Jatim.

"Kami sudah sepakat dengan Jatim untuk membuat patroli. Bahkan dari TNI/Polri sudah siap membantu. Tim itu sudah dibentuk, minggu depan saya minta turun semuanya. Masyarakat juga saya minta membantu mengawasi," ucapnya.

Dalam rapat tersebut, diketahui masih ada problem yakni industri kecil yang kesulitan membuat IPAL. Ganjar Pranowo kemudian meminta didata agar bisa dibantu dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah