SEMARANGKU - Hasnaeni yang dikenal sebagai Wanita Emas dijemput paksa oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Jampidsus jemput paksa Hasnaeni Wanita Emas di rumah sakit dikarenakan tidak kooperatif.
Hasnaeni Wanita Emas diperiksa atas kasus dugaan tindak pidana maling uang rakyat penyimpanan dana oleh PT Waskita Beton Precast.
Dalam hal ini, Hasnaeni Wanita Emas selaku Direktur Utama (Dirut) PT Misi Mulia Metrikal.
Baca Juga: Drama Jemput Paksa 'Wanita Emas' Tersangka Korupsi, Mengaku Sakit Ternyata Begini Kondisinya
Penjemputan Hasnaeni Wanita Emas tersebut, dilakukan dari rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasnaeni Wanita Emas di jemput paksa di rumah sakit karena tidak kooperatif untuk diperiksa, sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, dia itu tidak kooperatif dalam pemeriksaan yang dilakukan.
"Yang bersangkutan sudah beberapa kali dilakukan pemanggilan. Karena itu dari penyidik melakukan penjemputan pada yang bersangkutan, " kata Ketut Sumedana kepada wartawan.
Hasnaeni Wanita Emas juga melakukan perlawanan dalam penjemputan paksa oleh Jampidsus itu.
Masih menggunakan kursi roda dengan tangan diinfus dan berteriak ketika dibawa paksa ke dalam mobil tahanan.
Dia juga menutup wajahnya dengan selendang untuk menghindari kamera wartawan yang meliputnya.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan pemeriksaan Hasnaeni Wanita Emas terkait kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana di PT Waskita Beton Precast sebesar Rp2,5 triliun.
Hasnaeni Wanita Emas dijemput paksa Jampidsus karena tidak kooperatif terkait kasus maling uang rakyat di PT Waskita Beton Precast.***