Ancaman Krisis Mengintai, Jokowi Berharap Sorgum Jadi Alternatif Bahan Pangan

- 3 Juni 2022, 18:15 WIB
 Presiden Jokowi meninjau lahan tanaman sorgum di Sumba, Nusa Tenggara Timur/setkab.go.id
Presiden Jokowi meninjau lahan tanaman sorgum di Sumba, Nusa Tenggara Timur/setkab.go.id /

Baca Juga: Dari AS Singgah Takziah ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi Disambut Langsung Putera Mahkota

Jokowi menilai hasil panen ini sangat baik dengan nilai keekonomian yang memadai.

“Kita melihat sendiri hasilnya, seperti tadi kita lihat sangat baik, secara ekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita. Hasilnya per hektare per tahun bisa bersih kurang lebih Rp50-an juta, ini juga sangat bagus. Artinya, kalau dibagi 12, per bulan sudah mencapai kurang lebih 4 jutaan, ini kan juga sebuah hasil yang tidak kecil,” imbuh Presiden.

Dengan adanya potensi tanaman sorgum di NTT khususnya Sumba Timur, Kepala Negara pun memerintahkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing untuk menyiapkan lahan untuk menanam tanaman ini.

“Saya tadi memerintahkan kepada Gubernur dan Bupati untuk betul-betul memastikan berapa luasan lahan yang bisa dipakai untuk menanam sorgum ini. Sehingga kita tidak tergantung sekali pada yang namanya gandum, atau tidak tergantung sekali pada yang namanya jagung dari impor,” ucapnya.

Jokowi mengharapkan penanaman sorgum di NTT ini dapat diperluas sehingga tidak hanya dapat menjadi alternatif pangan tetapi juga berpeluang untuk diekspor.

Itulah Presiden Jokowi yang berharap tanaman sorgum menjadi alternatif bahan pangan lantaran ancaman krisis pangan dunia sedang mengintai.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah