Ancaman Krisis Mengintai, Jokowi Berharap Sorgum Jadi Alternatif Bahan Pangan

- 3 Juni 2022, 18:15 WIB
 Presiden Jokowi meninjau lahan tanaman sorgum di Sumba, Nusa Tenggara Timur/setkab.go.id
Presiden Jokowi meninjau lahan tanaman sorgum di Sumba, Nusa Tenggara Timur/setkab.go.id /

SEMARANGKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tanaman sorgum menjadi alternatif bahan pangan lantaran ancaman krisis pangan dunia sedang mengintai.

Perihal tanaman sorgum dapat menjadi alternatif bahan pangan dalam menghadapi ancaman krisis diutarakan Jokowi saat melakukan penanaman bibit dan meninjau panen sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 2 Juni 2022.

Presiden Jokowi mengharapkan tanaman sorgum dapat menjadi alternatif pangan bagi masyarakat dalam rangka menghadapi ancaman krisis pangan dunia.

Peringatan akan krisis pangan ini sudah disampaikan oleh Badan Pangan Dunia atau FAO dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), oleh karena itu, Jokowi mengharapkan sorgum dapat menjadi alternatif bahan pangan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hentikan Larangan Ekspor Minyak Goreng: Saya Putuskan Dibuka Kembali Senin!

“Kita ingin banyak alternatif-alternatif, banyak pilihan-pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita, diversifikasi pangan, alternatif-alternatif bahan pangan. Tidak hanya tergantung pada beras karena kita memiliki jagung, memiliki sagu, dan juga ini sebetulnya tanaman lama kita, yang ketiga adalah sorgum,” ujar Jokowi, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Presiden Indonesia dua periode tersebut menilai bahwa diversifikasi dan alternatif pangan ini diperlukan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia di masa sekarang dan akan datang.

“Ini sudah kelihatan, sekarang ini harga-harga pangan dunia semuanya naik. Oleh sebab itu, harus ada rencana besar, harus ada plan negara kita menghadapi ancaman krisis pangan itu,” pungkasnya.

Sekedar informasi, tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur telah diuji tanam pada lahan seluas 60 hektare dan menghasilkan minimal lima ton untuk setiap hektare.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x