Terlihat di sana sedang diadakan acara nobar oleh salah satu suporter bola yang memenuhi jalan hingga membuat kendaraan tidak bisa lewat.
Korban mengaku jika saat itu tidak tahu menahu bahwa jalan tersebut ditutup.
"Saya hanya mau lewat, saat itu mau permisi karena nobar-nya di area cafe yang kebetulan lokasinya di pinggir jalan, namun saat saya permisi malah dijawab dengan pukulan," kata korban.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka Kasus Pengeroyokan Lansia di Pulogadung Jakarta Timur
Akhirnya korban meminta ijin untuk lewat, namun justru Dedi tiba-tiba mendapat serangan pemukulan oleh beberapa orang.
Akhirnya kejadian menjadi hingga terjadilah pengeroyokan terhadap Dedi.
Dari kejadian tersebut Dedi mengalami luka-luka akibat pemukulan seperti bekas benda tumpul.
Akibatnya korban harus dirawat di rumah sakit sekitar empat hari.
Mendapati kondisi Dedi yang menjadi korban pengeroyokan membuat keluarga menempuh jalur hukum.
Hingga hari ini, sudah tercatat sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah provokator.