Jokowi Tekankan Pentingnya Penerapan 5 Butir Konsensus ASEAN untuk Krisis Myanmar, Akses Harus Diberikan

- 25 Januari 2022, 06:09 WIB
Jokowi Tekankan Pentingnya Penerapan 5 Butir Konsensus ASEAN untuk Krisis Myanmar, Akses Harus Diberikan
Jokowi Tekankan Pentingnya Penerapan 5 Butir Konsensus ASEAN untuk Krisis Myanmar, Akses Harus Diberikan /Tangkap layar akun Instagram @jokowi

SEMARANGKU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya penerapan lima butir konsensus ASEAN untuk krisis Myanmar.

Pentingnya penerapan lima butir konsensus untuk krisis Myanmar ini disampaikan oleh Jokowi dalam perbincangan via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen.

Jokowi menegaskan bahwa pendekatan ASEAN terhadap Myanmar harus berpijak pada prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama, utamanya lima poin konsensus.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Pasar Ekonomi Hijau Dunia Dengan Nilai Komitmen 3,92 Triliun

“Pelaksanaan 5-Point Consensus seharusnya tidak digunakan untuk mendukung 5-Point Roadmap-nya Tatmadaw. Jangan sampai dikaitkan karena dapat dinilai sebagai bentuk dukungan ASEAN ke Militer Myanmar,” ujar Jokowi, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Presiden Jokowi menyayangkan sikap militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan lima butir konsensus pada saat kunjungan PM Hun Sen ke Myanmar.

Lebih lanjut, Presiden RI dua periode ini juga mengungkapkan bahwa kekerasan masih terus berlanjur di Myanmar.

Baca Juga: Jokowi Tekankan Pengawasan OJK Tidak Boleh Kendur di Masa Pandemi Covid-19, Menutup Celah Modus Kejahatan

“Dan juga kekerasan masih terus berlanjut di Myanmar. Hal tersebut merupakan gestur yang tidak baik dan justru tidak menghormati upaya PM Hun Sen untuk mendorong penyelesaian isu Myanmar,” pungkas Jokowi.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x