SEMARANGKU - Sebelumnya akun Twitter resmi Pemkot Depok sempat retweet ajakan mencari keluarga penembak Laskar FPI.
Twitter resmi Pemkot Depok tersebut sempat retweet ajakan mencari keluarga penembak Laskar FPI yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Laskar FPI yang ditembak polisi tersebut terkait kejadian yang ada hubungannya dengan HRS.
Polisi gerak cepat dengan memeriksa admin akun Twitter Pemkot Depok tersebut karena me retweet ajakan untuk mencari keluarga penembak Laskar FPI.
Baca Juga: Mantan Ketua FPI Kab Banjarnegara Minta Warga Jateng Jauhi Terorisme dan Intoleransi
Namun Pemkot Depok mengaku jika akun mereka diretas sehingga muncul retweet ajakan mencari keluarga penembak Laskar FPI tersebut.
Organisasi FPI yang sekarang sudah dibubarkan pemerintah tersebut sempat membuat ramai dengan kejadian beberapa anggotanya yang meninggal ditembak Polisi.
Polisi saat itu mempunyai alasan kuat kenapa anggota Laskar FPI tersebut ditembak salah satu sebabnya karena melakukan perlawanan terhadap anggota.
Sampai saat ini Polres Metro Depok masih mendalami kasus retweet unggahan yang dilakukan oleh akun Twitter Pemkot Depok untuk mencari polisi yang menembak Laskar FPI.