Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Paska Erupsi Gunung Semeru

- 6 Desember 2021, 20:00 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat berada di Kecamatan Candipuro dan memberikan keterangan menggunakan gedung sekolah sebagai lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat berada di Kecamatan Candipuro dan memberikan keterangan menggunakan gedung sekolah sebagai lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru. /Kominfo Lumajang./

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," jelasnya.

Berikut rincian korban meninggal yang ada di dua kecamatan, antara lain :

Kecamatan Pronojiwo = 6 orang

  1. Poniyem (50 tahun)
  2. Bawon Triono (33 tahun)
  3. Yatifa
  4. Luluk
  5. Edy
  6. Edy Pranowo

Kecamatan Candipuro = 5 orang

  1. Dafa (14 tahun)
  2. Siti (40 tahun)
  3. 3 korban lainnya masih dalam proses identifikasi

Terdapat satu korban meninggal atas nama Besut (50 tahun) di Desa Sumberwuluh. Sementara, Korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Adapun perkembangan data penanganan korban luka berat sebanyak 35 orang meliputi :

  1. 8 orang di Rumah Sakit dr. Haryoto
  2. 16 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian
  3. 3 orang di Rumah Sakit Bhayangkara
  4. 8 orang di Puskesmas Penanggal

Untuk korban luka lainnya sejumlah 21 orang, sehingga total keseluruhan korban luka sebanyak 56 orang. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah