Gerak Cepat Pemerintah Antisipasi Varian Omicron, Epidemiolog Mendukung

- 30 November 2021, 15:41 WIB
Ilustrasi Virus Covid 19 varian Omicron, Gerak Cepat Pemerintah Antisipasi Varian Omicron, Epidemiolog Mendukung
Ilustrasi Virus Covid 19 varian Omicron, Gerak Cepat Pemerintah Antisipasi Varian Omicron, Epidemiolog Mendukung /arahkata.com

Adapun sebelas negara tersebut meliputi: Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

“Jadi kita ambil tindakan supaya varian ini tidak masuk dan menyebar,” pungkasnya.

Sikap kewaspadaan sangat diperlukan dalam mengantisipasi varian baru Covid-19 ini.

Iwan lebih lanjut menuturkan, informasi tentang Omicron ini masih berkembang dan akan dievaluasi dalam dua minggu ke depan.

“Dalam dua minggu ke depan nanti kita lihat perkembangannya seperti apa, kita bahas lagi yang terbaik tindakan pencegahan untuk Indonesia seperti apa,” tambahnya.

Negara yang termasuk ke dalam daftar pelarangan sangat perlu menyesuaikan dengan transmisi komunitas yang ada di setiap negara.

“Yang perlu kita perhatikan adalah negara-negara yang sudah terjadi transmisi komunitas Varian Omicron-nya. Tapi itu kita perlu amati dan itu kita perlu segera ubah daftar negara-negara itu sesuai dengan perkembangan penyebaran Omicron ini,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Indonesia sudah memiliki jaringan laboratorium yang mampu mendeteksi varian baru Covid-19 secara cepat.

“Dunia dan Indonesia sekarang sudah jauh lebih cepat dan lebih canggih mengidentifikasi varian-varian baru. Varian baru inilah yang menyebabkan lonjakan. Jadi setiap ada Alfa, Beta, Delta, setiap ada varian baru selalu terjadi lonjakan,” ujarnya, dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI

Budi menyebutkan bahwa Varian Omicron diidentifikasi pertama oleh GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data) pada tanggal 9 November 2021.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah