SEMARANGKU - Menko Marinvest Luhut Pandjaitan meninjau kesiapan KTT G20 yang rencananya digelar di Bali.
Luhut Pandjaitan siap berkolaborasi dengan Pemda Denpasar Bali agar KTT G20 tahun depan bisa berlangsung sukses.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Sektor Kemaritiman serta Investasi, Verifikasi meninjau ulang beberapa fasilitas sebagai persiapan KTT G20 di daerah Kota Denpasar, satu diantara tempat yaitu TPS3R Sekar Tanjung serta sentra pengolahan kompos sebagai penanganan sampah di Bali.
Baca Juga: Indonesia Ditunjuk Jadi Presidensi KTT G20 Tahun 2022 di Bali, Yuk Cari Tahu G20 Itu Apa
Baca Juga: Sebanyak 19 Negara Berencana Akhiri Pembiayaan Bahan Bakar Fosil di Luar Negeri pada KTT COP26
I Gusti Ngurah Jaya Negara beserta timnya di TPS3R Sekar Tanjung, dengan senantiasa menyambut kehadiran Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan dibarengi Gubernur Bali, Wayan Koster disambut baik Wali Kota Denpasar.
Kamis, 25 november 2021.rapat koordinasi kesiapan Presidensi Indonesia di KTT G-20, yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan, di Bali
Demi menyuport tercapainya KTT G20 di Bali, Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pihaknya punya komitmen membentuk pengurusan pengelolaan sampah terpadu di Kota Denpasar agar kedepannya bisa diselesaikan secara maksimal.
Sedangkan, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memperjelas Pemerintah kota Denpasar secara prinsip siap menjalankan kolaborasi pusat serta wilayah buat merealisasikan penanganan sampah terintegrasi di perkotaan.
Maka usaha pengurusan sampah terpadu bisa terus lebih efektif.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pak Menko Marinvest jika akan selalu dipacu pembangunan TPS3R di Kota Denpasar, termasuk pengoptimalan TPST Denpasar.
Tujuannya sebelumnya G20 serta sekian hari ke depan bakal dikerjakan tinjauan akademik atau FS," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya akan lebih bekerjasama untuk bersinergi antara pemerintah pusat serta pemerintah provinsi Bali serta Kota Denpasar.
"Intinya kami telah berkoordinasi dengan pemerintahan pusat serta pemerintahan pusat dalam penanganan sampah terintergarasi tersebut.
Bahkan juga kedepannya waktu realisasi G-20, delagasi bakal menyaksikan secara langsung penanganan sampah itu," kata Wali Kota Jaya Negara.