Network
SEMARANGKU - Prabowo jawab ancaman China dengan memboyong Kapal Fregat dari Inggris.
Prabowo jawab ancaman China dengan menandatangani kesepakatan pengadaan Kapal perang jenis Fregat dengan Inggris.
Prabowo jawab ancaman China dan memenuhi janjinya kepada rakyat Indonesia untuk menghadirkan kapal perang di perbatasan Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Kembali Tingkatkan Penjagaan di Laut Natuna Utara Setelah Deteksi Kapal Laut China
Baca Juga: Sebut Australia Jadi Anjing Liar Amerika, China Dibikin Marah Soal Pakta Kapal Selam Nuklir
Dan di media sosial tagar #PrabowojawabancamanChina sedang trending di Twitter, Senin, 20 September 2021.
Pasalnya, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menandatangani kontrak Kapal Fregat TNI AL Type 31 antara PT PAL dan Babcock International.
Penandatangan kontrak dilakukan Prabowo di ExCel London, Inggris, pada 16 September 2021 lalu.
Selain pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia TNI AL Frigat Type 31 Arrowhead 140, Indonesia melalui PT PAL juga mempunyai lisensi.
Dengan lisensi tersebut, PT PAL bisa membangun 2 buah Fregat di Indonesia dengan modifikasi desain untuk TNI AL.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Prabowo Subianto sebagai Menhan RI dan Rt Hon. Ben Wallace MP sebagai Menhan Inggris.
Penandatanganan ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia, terutama para nelayan di Natuna yang beberapa kali mendapati kapal China masuk ke laut Natuna Utara.
Berikut ini dua keunggulan Kapal perang Fregat Type 30 Arrowhead 140:
-
Dipersenjatai rudal-rudal anti pesawat dan torpedo anti kapal selam.
-
Mampu menjadi Kapal Induk Mini bagi helikopter Angkatan Laut. Untuk misi antar jemput personnel maupun misi penyelamatan SAR.
Dengan diboyongnya Kapal perang Fregat Type 31 Arrowhead 140, Prabowo membuktikan bahwa Indonesia sedang serius menanggapi persoalan ZEE yang berkali-kali dilanggar oleh kapal China.
Prabowo Jawab Ancaman China tanpa suara, tapi dengan Kapal perang tercanggih dari Inggris.***
