"Gak ada kontrol yang jelas. Pada akhirnya program E-Warong seperti proyek bancakan segelintir oknum pemangku kebijakan,” paparnya.
“Bayangkan misalnya selisih harga di E-Warong dengan di warung biasa itu cukup besar. Lalu sisa saldo para penerima bansos juga mengendap dan gak jelas kemana larinya,” tandasnya. ***