Kemenkes juga mengungkapkan beberapa hal yang membuat tes PCR di Indonesia jauh lebih mahal.
Salah satunya adalah mengenai pasokan bahan baku.
Kemenkes mengatakan bahwa India sendiri telah memproduksi bahan baku untuk tes PCR.
Sedangkan di Indonesia, Kemenkes mengungkapkan bahwa tidak semua diproduksi di Indonesia.
Kemenkes juga mengatakan masih harus mengimpor dari negara lain.
Hal itu mengakibatkan adanya selisih harga yang cukup tinggi antara tes PCR di Indonesia dan India.***