And here we go. Full data of the entire country’s population. Including salaries and data of dead people. Personal data protec whaaaaaaat?? pic.twitter.com/yZpWp6xTe8— Nuice Media (@nuicemedia) May 20, 2021
Kini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini tengah menyelidiki kebocoran data 297 juta WNI tersebut.
“Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Kamis. ***