Kinerja Menhan Prabowo Subianto Disorot, Sedot APBN Rp131 Triliun, Hingga Tragedi KRI Nanggala

- 26 April 2021, 20:30 WIB
Kolase KRI Nanggala 402 dengan Menhan Prabowo Subianto
Kolase KRI Nanggala 402 dengan Menhan Prabowo Subianto /Kolase /

SEMARANGKU – Kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disorot pasca tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali, beberapa waktu lalu.

Dari data yang ditunjukkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kementerian Pertahanan di bawah Menhan Prabowo Subianto, mendapatkan anggaran tertinggi dalam APBN 2020, yakni mencapai Rp 131,2 triliun.

Alokasi anggaran ini melonjak Rp 21,6 triliun dari tahun 2019 Rp 109,6 triliun maupun usulan awal RAPBN 2020 sebesar Rp 127,4 triliun.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Launching SP2HP Online dan e-PPNS Online, Ini Manfaatnya!

Baca Juga: Dikritik Legislatif, Gubernur Ganjar Pranowo Tetap Mantap Gelar Uji Coba PTM Tahap Kedua

Selain itu, alokasi anggaran antar matra masih mengalami ketimpangan, dimana pada APBN 2020 TNI AD mendapat anggaran Rp55,92 miliar dengan alokasi alutsista sebesar Rp4,5 miliar.

Sementara TNI AL punya bagian Rp22,08 miliar dan alokasi alutsista Rp4,1 miliar. Sedangkan TNI AU memperoleh dana Rp15,5 miliar dan alokasi alutsista Rp2,1 miliar.

“TNI AL kita belum mendapatkan prosi anggaran yang cukup. Belum mendapat perhatian yang optimal,” ucap Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino melalui siaran pers, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Satu Komando Kapolda Jateng dan MUI Jateng, Jaga Kerukunan di Bulan Ramadhan 2021

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: GMNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x