Pelantikan Bupati Grobogan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ajak Peserta Doakan Sejenak Awak KRI Nanggala 402

- 26 April 2021, 16:11 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lantik Bupati Grobogan dan ajak doakan korban KRI Nanggala 402
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lantik Bupati Grobogan dan ajak doakan korban KRI Nanggala 402 /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Acara pelantikan Bupati Grobogan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ajak peserta berdoa sejenak untuk korban KRI Nanggala 402. 
 
Ada yang sedikit berbeda saat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melantik Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 26 April 2021. 
 
Sebelum membacakan sambutan, Ganjar meminta hadirin yang mengikuti acara pelantikan tersebut, baik yang luring maupun daring, mengajak untuk menundukkan kepala sejenak dan berdoa untun korban KRI Nanggala 402.
 
"Bapak ibu, sebelum saya menyampaikan sambutan, marilah kita bersama-sama berdoa. Mari kita menundukkan kepala sejenak untuk menghormati awak kapal KRI Nanggala yang telah gugur saat menjalankan tugasnya sebagai pengawal laut NKRI," ucap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
 
 
Tak lain dan tak bukan adalah untuk mendoakan ke 53 awak KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur. 
 
Mari kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing. Berdoa dimulai," lanjutnya.
 
Sontak seluruh ruangan Gedung Gradhika Bhakti Praja langsung menjadi hening. 
 
Semua peserta yang berada didalam gedung, menundukan kepala untuk memanjatkan doa kepada Tuhan YME bagi para prajurit bangsa terbaik itu. 
 
Prosesi doa bersama berlangsung sekitar satu menit untuk awak kapal selam KRI Nanggala tersebut. 
 
Setelah berdoa bersama selesai, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 
melanjutkan sambutannya untuk memberikan arahan pada Bupati dan Wakil Bupati Grobogan.
 
 
Sekadar diketahui bersama, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu 21 April 2021. 
 
Setelah beberapa hari dilakukan upaya pencarian, kapal selam tersebut baru ditemukan pada Minggu 25 April 2021 dalam kondisi yang terbelah menjadi tiga bagian. 
 
Beserta ke 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan telah gugur akibat dari  kejadian tersebut.
 
Dan dari ke 53 awak kapal selam KRI Nanggala yang gugur tersebut, beberapa diantaranya berasal dari Jawa Tengah.
 
Ditemui usai acara pelantikan Bupati Grobogan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan informasi terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402. 
 
Hampir setiap hari, ia mencari perkembangan informasi terkait kabar tentang KRI Nanggala 402 yang hilang.
 
 
"Dan ketika Panglima TNI kemarin menyatakan itu (tenggelam dan prajurit gugur), saya cek datanya ternyata sebagian prajuritnya dari Jateng, ada juga yang dari Grobogan. Maka kita merasa berduka, mereka putra terbaik bangsa yang menjaga wilayah air NKRI dengan segala kegigihan dan perjuangannya. 
Tentu kita merasa kehilangan dan saya ajak semuanya mendoakan mereka jadi pahlawan bangsa dan husnul khatimah," kata Ganjar.
 
Beberapa prajurit Angkatan Laut yang telah gugur itu, lanjut Ganjar, ada yang berasal dari Jawa Tengah. 
 
Bahkan salah satu awak KRI Nanggala yakni Kopda Maryono berasal dari Grobogan.
 
Selain Kopda Maryono yang berasal dari Grobogan, ada pula Mayor Laut Eko Firmanto asal Tegal, Serda Bah Bambang Priyanto asal Sragen, Serda Kom Eko Prasetyo asal Kebumen dan Letda Laut Rintoni asal Pemalang.
 
Ganjar mengatakan belum menerima data secara resmi ada berapa jumlah  prajurit KRI Nanggala yang berasal dari Jawa Tengah. 
 
Ganjar juga menyampaikan, ia hanya mengikuti dari media, beberapa berasal dari Jateng seperti Kebumen, Grobogan, Pemalang dan lainnya.
 
"Saya sedang minta staf saya carikan detilnya sampai alamatnya. Kalau tidak salah ada enam atau tujuh gitu," pungkas Ganjar Pranowo soal korban KRI Nanggala 402 yang berasal dari Jawa Tengah. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x