TNI AL Belum Bisa Pastikan Kondisi Terakhir Ke 53 Awak KRI Nanggala 402, Oksigen Masih Cukup

- 23 April 2021, 04:15 WIB
Anggota TNI AL melakukan penghormatan ketika kapal selam KRI Nanggala-402 yang tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin, 6 Februari 2012.
Anggota TNI AL melakukan penghormatan ketika kapal selam KRI Nanggala-402 yang tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin, 6 Februari 2012. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa
 
SEMARANGKU - Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak oleh TNI AL di perairan utara Bali masih berlangsung. 
 
Hingga saat ini, TNI AL belum bisa memastikan kondisi terakhir nasib ke 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali. 
 
Dikutip Semarangku dari akun instagram@infokomando Kamis, 22 April 2021, sementara untuk kondisi ketersediaan oksigen dalam kapal selam, Kadispenal menyampaikan masih cukup. 
 
Fokus pencarian kapal selam sudah dipersempit pada saat ditemukannya tumpahan minyak yang terlihat dipermukaan air laut. 
 
 
Helikopter yang dikerahkan untuk misi pencarian kapal selam menemukan tumpahan minyak yang diduga berasal dari kapal selam. 
 
Dengan ditemukannya cairan minyak di lokasi hilangnya kapal selam tersebut, ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu adanya kerusakan tanki bahan bakar minyak (BBM) akibat tekanan air laut atau tumpahan minyak yang disengaja sebagai penanda lokasi terakhir kapal selam KRI Nanggala 402. 
 
Terkait hilangnya KRI Nanggala, Kadispenal mengungkapkan bahwa hasil analis sementara, bila kapal selam tersebut saat menyelam statis mengalami blackout, sehingga menyebabkan kapal selam menjadi tidak terkendali. 
 
 
Yang kemudian pada akhirnya mengakibatkan kapal selam KRI Nanggala 402 jatuh pada kedalaman 600-700 meter dari permukaan laut. 
 
Kapal selam diduga berada pada kedalaman antara 600-700 meter dari permukaan laut, sedangkan kemampuan kapal selam KRI Nanggala 402, sesuai pabrikannya maksimal mentok di kedalaman 500 meter. 
 
Lebih dari kedalaman tersebut, kondisi kapal selam bisa berakibat sangat fatal. 
 
Hingga saat ini belum dapat diketahui nasib ke 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x