Kriteria tersebut adalah tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
Baca Juga: Tradisi Dugderan Semarang Digelar Sederhana Karena Pandemi, Tetap Ada Warak Ngendhog
Setelah pemaparan posisi hilal tersebut, sidang kemudian dilakukan secara tertutup dengan laporan dari tim Falakiyah.
Lalu, Kemenag bersama tamu undangan dan ormas Islam berdiskusi untuk menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriyah.
Dalam menentukan 1 Ramadhan , Kemenag menggabungkan metode hisab dan rukyatul hilal. Hisab sifatnya informatif sedangkan rukyatul hilal sifatnya konfirmatif.
Rukyatul hilal sendiri dilakukan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerjasama dengan ormas Islam, BMKG, dan Lapan di 88 titik di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Demikian, hasil sidang Isbat Kemenag RI bahwa awal puasa Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.***