Sidang Isbat ini dihadiri secara fisik oleh Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Miftachul Akhyar, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.
Sementara itu, tokoh ormas Islam yang diundang terlibat melalui meeting room online.
Sidang Isbat kali ini dilakukan dengan sarana teleconference sebab dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Semarang 2021 dan Sekitarnya Lengkap Download PDF
Baca Juga: Ikatan Cinta 12 April 2021: Aldebaran Panik Dengar Kabar Soal Andin dari Mama Rosa
Jalannya Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 1442 H
Sidang Isbat dimulai dengan paparan posisi hilal oleh Tim Falakiyah Kemenag RI, yang diwakili oleh Cecep Nurwendaya.
Dalam pemaparannya, Cecep menyebut hilal awal Ramadhan tahun ini tergolong sudah cukup tua dengan umur lebih 8 jam. Artinya, hilal dalam posisi signifikan untuk dilihat.
“Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit 12 detik,” katanya.
Lanjut Cecep, hilal awal Ramadhan 1442 Hijriyah pada Senin 12 April 2021 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).