Jokowi Ingin Logistik dan Kelayakan Posko Lebih Diutamakan untuk Korban Bencana di NTT dan NTB

- 6 April 2021, 20:00 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021 /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

SEMARANGKU – Jokowi ingin utamakan pelayanan logistik dan kelayakan posko untuk korban bencana alam di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bencana alam yang terjadi di Indonesia ini salah satunya adalah cuaca ekstrem Siklon Tropis Seroja. Daerah yang menjadi perhatian Jokowi pun disini adalah NTT dan NTB karena mengalami dampak paling parah.

Bencana yang terjadi di NTT dan NTB ini diantaranya banjir bandang, longsor, dan badai. Selain itu juga dalam bencana alam ini ada korban jiwa dan kerugian yang cukup besar. Maka dari itu disini Jokowi ingin sebagai pertolongan pertama itu adalah logistik dan kelayakan posko.

Logistik dan kelayakan posko itu merupakan yang utama menurut Jokowi. Hal ini dikarenakan banyak pengungsi yang harus dilarikan ke posko.

Baca Juga: Waspada! Siklon Tropis Seroja yang Meluluhlantakan NTT, Mengancam Jateng Dalam Tiga Hari ke Depan

Baca Juga: Netizen Hubungkan Bencana Siklon Tropis Seroja Akibat Gubernur NTT Legalkan Miras Sophia

Baca Juga: Dua Bandara Baru Jateng Tidak Jadi Digunakan Mudik Saat Lebaran 2021, Bukan Karena Tak Siap

Ditambah kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir, maka dari itu situasinya harus tetap kondusif meskipun dalam keadaan bencana seperti ini. Masyarakat NTB dan NTT harus berkumpul di tempat aman untuk sementara waktu.

"Saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas, dibantu dengan Panglima TNI dan Kapolri dengan seluruh jajarannya untuk mengerahkan tambahan personel SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak,”tutur Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dari Istana Merdeka hari ini Selasa, 6 April 2021.

Presiden juga meminta untuk mengerahkan semua kemampuan untuk melakukan pencarian korban, evakuasi, dan juga penempatan posko di daerah yang aman.

Jokowi menginstruksikan pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar mempersiapkan alat berat di lokasi bencana.

Selain memfokuskan pada penyelamatan di lapangan, Presiden juga ingin pelayanan di posko terkait logistik, kesehatan, air bersih dan juga MCK umum bisa dimaksimalkan.

Baca Juga: Walikota Semarang Hendrar Prihadi Kunjungi Pembukaan Resto Desainer Terkenal Anne Avantie

Baca Juga: BMKG Ungkap Fenomena Alam yang Memicu Bencana di NTT, Sudah Terpantau Sebelum Banjir

Baca Juga: Siaran Langsung Real Madrid vs Liverpool Live SCTV Dini Hari, Ini Prediksi Pemainnya!

Jalur laut dan udara bisa dibuka untuk mengirimkan bantuan ke daerah NTT dan NTB. Hal ini dilakukan karena ada beberapa jembatan utama terputus saat banjir bandang.

Maka dari itu akses jalan utama menuju posko pasti akan terhambat. Jadi jalur udara dan laut bisa digunakan untuk tetap mengirimkan logistik, obat-obatan, dan juga bantuan lainnya.

Semua kebutuhan yang ada di posko harus dipersiapkan dengan sangat layak. Misalnya seperti tenda, kebutuhan untuk para wanita, anak-anak, dan juga usia lanjut.

Selain fokus pada pemulihan daerah yang terkena dampak bencana di NTB dan NTT ini Presiden Jokowi juga ingin BMKG terus memantau kondisi cuaca karena takut ada perubahan cuaca secara ekstrim lagi.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x