Network
Kami Menolak Keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!," seru Pendeta Giman.
Pada aksi deklarasi dengan mengusung tema Penolakan Tindak Kekerasan tersebut, terlihat bendera merah putih dan spanduk yang berisi tulisan :
Baca Juga: Menlu Korea Selatan Minta China Ambil Bagian dalam Upaya Perdamaian dan Denuklirisasi Korea Utara
Baca Juga: BKKBN Akan Lakukan Pendataan Keluarga Tahun 2021 pada Bulan April dan Mei, Ini yang Perlu Disiapkan
1.KAMI ATAS NAMA WARGA MASYARKAT MENYATAKAN MENOLAK KERAS TINDAKAN KEKERASAN OLEH KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA (KKB)
2.MENDUKUNG PENUH TINDAK PENEGAKKAN HUKUM YANG DI LAKUKAN TNI DAN POLRI
Selain seruan yang tertulis dalam spanduk tersebut, Pendeta Giman Magay juga meminta agar
TNI dan POLRI wajib menjaga dan melindungi masyarakat Papua yang melakukan beberapa profesi pekerjaan atau kegiatan aktifitas sehari-harinya pendulangan/dgn cara berkebun di area Perkampungan di Utikini hingga di Banti 1 dan banti 2 dengan aman dan damai.
"Kami Menolak Keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!," seru Pendeta Giman.
Pdt Giman juga mengajak semua kepala kampung, tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat Papua supaya dapat bekerjasama mendukung penuh tugas TNI dan POLRI untuk menjaga keamanan.
