SEMARANGKU - Masyarakat pendulang di Utikini Baru melakukan aksi deklarasi penolakan tindak kekerasan KKB di Kampung Waa Banti Tembagapura Papua.
Aksi deklarasi Masyarakat pendulang tersebut dilakukan karena telah jengah oleh aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap meneror keamanan masyarakat Papua khususnya wilayah Tembagapura.
Setelah Papua wilayah Pesisir menolak OPM dan KKB, kini giliran masyarakat Papua wilayah pegunungan, mulai jengah dengan kekerasan yang kerap kali dilakukan oleh KKB.
Bertempat di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru, bersama-sama melakukan deklarasi dengan mengusung Tema "Penolakan Tindak Kekerasan" pada Jum'at, 2 April 2021.
Baca Juga: PON XX Papua, KONI Jateng Targetkan Borong Medali Emas di Tujuh Cabor Ini
Baca Juga: Ada Water Screen di Umbul Tlatar Boyolali, Mirip Seperti di Singapura
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Menhan Pranowo Subianto Hadiri Pernikahan Atta-Aurel Bukan Sebagai Tamu
Dalam aksi deklarasi tersebut, dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, kepala cp pendulang kali kabur serta masyarakat Kampung Banti yang berjumlah sekitar 150 orang.
Dalam kegiatan deklarasi masyarakat Pendulang ini, juga dihadiri oleh personil dari TNI- Polri wilayah Tembagapura.