Airlangga Hartarto: Program Kartu Prakerja Layanan Digital Unggulan dan Transparan

- 24 Februari 2021, 12:30 WIB
Menko Airlangga secara resmi membuka program kartu prakerja secara daring 23/2/21.
Menko Airlangga secara resmi membuka program kartu prakerja secara daring 23/2/21. /@PerekonomianRI/

SEMARANGKU - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Kartu Prakerja sebagai layanan digital unggulan dan transparan.

Hal ini diungkapkan Menko Airlangga dalam tatap muka Program Kartu Prakerja, Selasa, 23 Februari 2021.

Dia juga menyarankan untuk para Pekerja bisa melakukan pendaftaran serta mengikuti program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengaku Salah Terkait Semarang Banjir, Hari Ini Pastikan Pompa dan Kota Lama Berfungsi

Program Kartu Prakerja layanan digital unggulan

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyebutkan inovasi digital program Kartu Prakerja mampu diakses oleh masyarakat di berbagai kota dengan cepat.

Selain itu, proses transparan dana dan pembelian pelatihan serba transparan dan tidak ada yang ditutupi.

“Digital Kartu Prakerja merupakan pelopor layanan publik dengan penggunaan teknologi digital end-to-end yang efisien, efektif, cepat, dapat diandalkan dan real time serta menjamin ketepatan sasaran, transparan dan akuntabel,” katanya.

Baca Juga: Lindungi Petani dari Gagal Panen, Pemprov Jateng Sebar Kuota Asuransi Padi di 29 Kabupaten

Dia menjelaskan, program Kartu Prakerja berbasis pelatihan daring ini dapat menghilangkan ruang dan waktu serta biaya untuk membeli pelatihannya sangat murah.

“Inovasi digital Kartu Prakerja memberikan layanan kepada pengguna dengan kolaborasi atau kerja sama dengan perusahaan teknologi untuk menyiapkan 1.700 pelatihan dan 154 lembaga pelatihan yang dapat diakses melalui platform digital,” terangnya yang merupakan Ketua Komite Cipta Kerja.

Sementara itu, berdasarkan survei BPS, sebanyak 88,9 persen para peserta meningkatkan skil dan keterampilan dan 81,2 persen mendapatkan intensif untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Surut Dalam 1,5 Jam, Banjir di Kantor Gubernur Jateng Gara-gara Tanggul Proyek DPRD

Selain itu, lewat Program Kartu Prakerja mendorong semangat bagi para pekerja dan mengurangi pengangguran di dalam negeri.

Untuk itu, pemerintah secara resmi membuka pendaftaran gelombang ke-12 program Kartu Prakerja dengan kuota sebanyak 600.000 peserta dengan target para pencari kerja atau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah