Baca Juga: CATAT! Menaker Ida Beberkan Syarat Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta di Tahun 2021
Hasto mengatakan dua penulis tersebut menulis buku istimewa itu selama dua tahun yang memiliki arti mencintai bumi pertiwi dengan cara menanam.
"Dengan menanam tanaman, Ibu Mega memberikan oksigen bagi kehidupan. Seluruh gerak mencintai alam raya dan seisinya tersebut, kini bertransformasi menjadi kultur Partai. Setiap anggota dan kader PDIP, tergerakkan oleh tradisi Beliau untuk ikut menjaga dan mencintai bumi,” terang Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, dikutip dari PMJ News, Sabtu 23 Januari 2021.
Menurutnya, dalam buku tersebut Ibu Megawati menanam tumbuhan dengan penuh falsafah kehidupan, dan dengan semangat tidak hanya mencintai alam raya dan seisinya saja.
Baca Juga: Viral Siswi di Sekolah Negeri Dipaksa Pakai Jilbab, Begini Kata Gus Sahal
Baca Juga: Tiga Bulan Lagi Puasa, Begini Tips Sahur Sehat dari Kemenkes
Selain itu, Hansto mengungkapkan alasan kenapa pesta milad Megawati ke 74 tidak dirayakan dengan meriah, karena kondisi Indonesia masih dalam keadaan status pandemi.
"Dengan mengingat terjadinya pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM dari pemerintah, maka ultah Ibu Megawati tidak dirayakan secara khusus," tegasnya. ***