Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Warga Lakukan Ini untuk Cegah Megathrust yang Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Megawati dan Mbak Tutut Ulang Tahun, Susi Pudjiastuti: Dua Wanita Hebat Indonesia
Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, seperti siswi yang berjilbab dipaksa untuk melepas jilbab oleh sekolah negeri.
“Seperti halnya siswi muslimah yg berjilbab TAK BOLEH dipaksa lepas jilbab oleh sekolah negeri,” tutup Gus Sahal.
Cuitan Pengurus PCINU Amerika ini mendapat berbagai respons dari netizen Indonesia. Beberapa di antaranya adalah 708 like, 285 retweet, dan 50 komentar.
Baca Juga: Dianggap Tak Masalah, Kata-kata Ini Justru Bikin Teman yang Gemuk Jadi Tidak Percaya Diri
Baca Juga: Orang Dengan Kriteria Ini Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 dari Sinovac: Kamu Termasuk?
Salah satu dari komentar itu berasal dari akun @iceicebeby. Dia berkata kalau sekolahnya dulu melarang murid laki-laki untuk berjilbab, tapi boleh kalau muridnya perempuan.
Yg gak boleh dipaksa berjilbab oleh sekolah negeri harusnya bukan hanya siswi non muslim.
Siswi muslimah yg tak berjilbab pun TAK BOLEH dipaksa berjilbab oleh sekolah negeri. Seperti halnya siswi muslimah yg berjilbab TAK BOLEH dipaksa lepas jilbab oleh sekolah negeri. https://t.co/eAvoxFJcBl— akhmad sahal (@sahaL_AS) January 23, 2021
“sekolah saya juga dulu melarang siswa berhijab, kalo siswi sih boleh,” tulisnya.***