BBMKG: Hati-hati! Ada Sembilan Sesar di Papua yang Bisa Memicu Gempa Bumi

- 15 Januari 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. //PixaBay

SEMARANGKU – Peringatan kepada masyarakat yang bermukim di wilayah Papua datang dari BBMKG wilayah V Jayapura, agar masyarakat senantiasa mewaspadai pergerakan sembilan sesar atau patahan yang berada di wilayahnya, karena berpotensi menimbulkan gempa bumi.

Pada Jumat, 15 Januari 2021 telah disampaikan oleh Dedy Irjayanto selaku Kepala Sub Bidang Pengumpulan dan Penyebaran Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura bahwa sepanjang 2020 terjadi sebanyak 1.597 kali gempa bumi di kedua provinsi tersebut yang diakibatkan oleh pergerakan sembilan sesar.

Oleh karena itu, BBMKG wilayaj V Jayapura menghimbau masyarakat agar mewaspadai pergerakan sembilan sesar atau patahan yang berpotensi menyebabkan gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Ulama Aceh Mengharamkan Vaksin Covid-19? Cek Faktanya di Sini

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Ada Film Now You See Me 2 dan Dead Man Down, Cek Jam Tayangnya!

Sembilan sesar di Papua yang berpotensi menimbulkan gempa bumi

Dikutip dari Antara Papua, Dedy menyebutkan lengkap lokasi sembilan sesar yang di maksudkannya tersebut, yaitu: Sesar Sorong di Sorong dan Sesar Ransiki di Ransiki pada wilayah Papua Barat, sementara di wilayah Papua adalah Sesar Yapen di wilayah Serui dan Biah, Zona Patahan Waipoga, Wandamen, Sesar Sungkup Weyland di Nabire dan sekitarnya, Zona Lajur Anjak Memberamo di wilayah Sarmi dan sekitarnya, Zona pengangkatan Cycloop di Jayapura dan sekitarnya serta Lajur Anjak Pegunungan Tengah di wilayah Wamena dan sekitarnya.

“Warga yang bermukim di sembilan jalur sesar ini harus meningkatkan mitigasi karena wilayah Papua dan Papua Barat merupakan kawasan rawan terjadi gempa,” kata Dedy Irjayanto.

Mengingat di sepanjang tahun 2020, dia mengatakan bahwa telah terjadi 1.597 kali gempa bumi jenis tektonik dengan klasifikasi gempa bumi signifikan atau dapat dirasakan mencapai 58 kali.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Ada Film Now You See Me 2 dan Dead Man Down, Cek Jam Tayangnya!

Baca Juga: Menkes Budi Buka Kemungkinan Pihak Swasta Bisa Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Tapi Harus Penuhi Ini

“Adapun ditinjau dari sisi kekuatan magnitude, 1597 gempa ini meliputi 1.420 kali gempa dengan kekuatan di bawah magnitude empat, 165 kali gempa dengan magnitude empat hingga lima dan 12 kali gempa dengan magnitude di atas lima,” jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa ditinjau dari kedalam gempa, gempa bumi yang telah terjadi di wilayah Papua tersebut mayoritas adalah gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 70 kilometer yang telah terjadi sebanyak 1.516 kali, sedangkan gempa bumi berkedalaman menengah mulai dari 71 hingga 80 kilometer terjadi sebanyak 20 kali dan satu kali gempa dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer.

“Gempa ini juga rawan memicu gelombang tsunami dalam waktu beberapa menit saja, di mana potensi terjadi tsunami apabila terjadi gempa di atas magnitudo tujuh dan kedalaman dangkal," tegas Dedy Irjayanto.

Baca Juga: Janji Beri Hak Istri ke Andin, Rahasia Aldebaran Diungkap Sosok Ini! Ikatan Cinta RCTI 15 Januari

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Jumat 15 Januari 2021, Ada Live The Next Influencer Spekta Show

"Maka warga segera harus mencari tempat yang aman apabila terjadi kondisi tersebut, masyarakat bisa segera melakukan mitigasi bencana dan evakuasi mandiri dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku ketika terjadi gempa bumi berkekuatan besar,” jelasnya lagi.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x