SEMARANGKU - Menurut laporan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Desember lalu puncak musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Januari sampai Februari 2021.
Hal ini membuat Ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Ridwan Amiruddin angkat bicara terkait pertumbuhan Covid-19 di situasi tersebut.
Menurutnya, kondisi kelembaban di puncak musim hujan membuat virus Covid-19 merasa sangat nyaman. Hal itu berpotensi meningkatkan laju penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Ganjar Pilih Tiga Daerah Ini untuk Dapat Vaksinasi Lebih Dulu
Baca Juga: PPKM Mulai Diterapkan, Pakar Kesehatan: Saya Harap Tokoh Masyarakat Bisa Memberi Contoh Baik
Oleh karenanya, Ridwan mengungkapkan bahwa protokol kesehatan, khususnya di lingkup keluarga, harus diperketat.
"Protokol rumah tangga harus diperketat dengan tetap menggunakan masker yang benar meskipun lagi foto, apalagi pada kondisi kelembaban seperti sekarang," katanya, dikutip dari Antara News.
Menurut Ridwan, kombinasi antara kelembaban dan kondisi ventilasi rumah yang buruk dapat membuat laju penyebaran virus Covid-19 semakin cepat.
Baca Juga: Pencarian Korban dan Black Boc Sriwijaya Air SJ 182 Masuk Hari Keempat, Presiden Minta Dipercepat