Network
SEMARANGKU – Mantan personel Trio Macan, Yuselly Agus Stevy atau yang kerap disapa Chacha Sherly mendapat santunan sebesar Rp50 juta dari Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah.
Santunan itu diberikan karena mantan personel Trio Macan tersebut meninggal karena tragedi kecelakaan di ruas Tol Semarang-Solo tepatnya di Tol Bawen Km 428 Jalur B Kelurahan Susukan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Sementara korban lain yang luka dan sedang dirawat di RSUD Ungaran, juga mendapatkan santunan dari Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah sebesar Rp20 juta.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose dengan Sampel Nafas, Selamat Tinggal Swab Test
Baca Juga: Ibu Kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi Gratiskan Vaksin untuk Semua Penduduknya
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Jahja Joel Lami memastikan Chacha Sherly mantan personel Trio Macan dijamin Jasa Raharja sesuai UU No 34 dan PMK No 16 Tahun 2017.
Kecelakaan yang terjadi di jalan tol tersebut melibatkan 7 kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan satu orang luka-luka.
Jahja menjelaskan petugas Jasa Raharja langsung memberikan respon cepat untuk berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kabupaten Semarang dan RSUD Ungaran untuk pendataan para korban sesaat setelah kejadian kecelakaan.
Baca Juga: Penerima Bantuan BST Kemensos Ditambah, Tahun ini Dianggarkan Rp12 Triliun lewat PT Pos Indonesia
Baca Juga: Ditanya Soal Nasib Liga 1 Indonesia Tahun ini, Menpora Zainudin Amali: Itu Ranahnya PSSI dan LIB
Petugas Jasa Raharja mendatangi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit dan selanjutnya dibuatkan surat jaminan untuk biaya perawatannya.
Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit bernama Yuselly Agus Stevy atau dikenal dengan Chacha Sherly mantan personel Trio Macan, sedangkan korban yang masih dirawat di RSUD Ungaran bernama Kotibul Ulum.
“Mengingat domisili ahli waris korban meninggal dunia berada diluar wilayah Jawa Tengah, maka untuk berkas akan kita limpahkan sesuai dengan domisili ahli waris korban,” jelas Jahja seperti dikutip dari Antara, 5 Januari 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Penasaran dengan GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Tanpa Colok-colok Hidung
Baca Juga: Laporan Mingguan Kasus Covid-19 di Indonesia, Provinsi Ini Sumbang Kematian Tertinggi
Jahja juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara, mengutamakan keselamatan, dan menaati rambu lalu lintas. ***
