Network
SEMARANGKU – Pihak kepolisian Indonesia atau Polri meminta masyarakat untuk waspada terhadap aksi teror saat perayaan Tahun Baru 2021 nanti. Termasuk upaya adu domba yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, masyarakat perlu peka dan peduli pada lingkungan, minimal di sekitar rumah selama Tahun Baru 2021.
Selama Tahun Baru, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengingatkan peranan pengurus rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) untuk bekerja maksimal mengenali warganya.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Atur Jam Operasional Cafe-Restoran di Malam Tahun Baru, Cek di Sini
Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Kamis 31 Desember 2020, Catat Jam Tayang Konser Happy New Year Indonesia 2021
Fungsi Bhabinkamtibmas, babinsa, dan aparat kelurahan, lanjutnya, perlu dikerahkan untuk mengidentifikasi warga sekitar.
Polri juga meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita-berita yang bersifat negatif dan provokatif. Serta tidak menyebarkan berita-berita bohong atau hoaks.
“Jangan mudah diadu domba oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” pesan Argo dalam keterangannya, Rabu, 30 Desember 2020.
Baca Juga: Tottenham vs Fulham Ditunda Akibat Covid-19, Liga Inggris Bakal Dihentikan Lagi?
Polri juga meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan munculnya aksi teror selama perayaan malam pergantian tahun.
Belakangan, Polri sudah menangkap beberapa terduga teroris.
“Kami juga meminta pemuka agama, guru dan orang tua menyampaikan imbauan serta pencerahan kepada lingkungan sekitarnya agar lebih peduli,” ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Baca Juga: 143 Wisatawan Rayakan Tahun Baru di Karimunjawa Jepara, Ada Pesta Kembang Api?
Lebih jauh Argo mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami menghimbau masyarakat tidak merayakan tahun baru di luar. Di rumah lebih baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” tandas Argo. ***
