Network
SEMARANGKU – Kelompok teroris Jamaah Islamiyah tidak hanya melakukan pengumpulan dana dari kotak amal yang menggunakan nama yayasan di Indonesia.
Mereka juga melakukan pengumpulan dana dari kotak amal yang disebarkan di acara-acara tabligh dan acara-acara tertentu yang biasanya disebutkan untuk membantu para korban konflik di Suriah dan Palestina.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, keterbatasan dana operasional membuat organisasi teroris Jamaah Islamiyah juga menggalang dana dari masyarakat umum melalui kotak amal dan acara-acara tabligh.
Baca Juga: Awas, Polda Jateng Sebar Intelijen untuk Deteksi Kerumunan Massa Perayaan Nataru
Baca Juga: Cara Mendapatkan Samsung A10S dan Rp3 Juta dari Telkomsel, Syarat Cuma Tebak Gambar
“Uang infak dikumpulkan dengan cara membuat acara-acara tabligh yang menghadirkan tokoh-tokoh dari Suriah atau Palestina,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dilansir dari Antara, Sabtu 19 Desember 2020.
“Jamaah Islamiyah saat ini mulai berusaha untuk terjun ke masyarakat karena semakin sulitnya mengumpulkan dana jika hanya lewat infak anggota,” imbuh Argo.
Untuk melancarkan aksi teror, kelompok Jamaah Islamiyah dengan seksama memilih sosok yang dimunculkan di masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-13 Minggu-Senin, Link Live Streaming TV, Kesempatan Inter Salip Milan
