Ternyata Peristiwa Penembakan 6 Anggota FPI oleh Polisi Terjadi di Kawasan Badami Karawang

- 15 Desember 2020, 14:15 WIB
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari.
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. /ANTARA FOTO/M. Ibnu Chazar/hp.

SEMARANGKU – Dari rekonstruksi penyerangan Laskar FPI terhadap polisi, penembakan ternyata terjadi di Kawasan Badami, Karawang.

Rekonstruksi yang digelar Senin 14 Desember 2020 dini hari tersebut juga memperlihatkan adegan anggota Laskar FPI ketika melakukan penyerangan.

Ratusan personel kepolisian tersebar di sejumlah titik pertama di lokasi rekonstruksi yang digelar Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang.

Baca Juga: Mau Liburan Akhir Tahun di Jawa Tengah? Jangan Lupa Siapkan Hal Ini

Baca Juga: Risma Dapat Tawaran Jadi Mensos, Begini Tanggapan PDI Perjuangan

Dikutip dari ANTARA, tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama berlokasi antara Gerbang Tol Karawang dengan Bundaran Badmi. Rekonstruksi dengan 9 adegan ini dimulai sekitar pukul 00.35 WIB.

Di TPK pertama ini terlihat ada adegan dua mobil yang diduga dari rombongan Rizieq Shihab ketika menghadang mobil petugas.

Di titik itu, salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak kendaraan petugas, dan langsung kabur atau melarikan diri.

Kemudian di jalan sebelum Bundaran Badami, masih di TKP pertama, kendaraan lain rombongan FPI menghadang kendaraan petugas.

Baca Juga: Habib Rizieq Tak Mau Diperiksa Soal Kasus Kerumunan Megamendung, Ini Reaksi Polisi!

Baca Juga: Memanas, Pakistan Tuduh India Lakukan Hal Ini Hingga Membuat PBB Harus Menyelidikinya

Saat itu, empat orang pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan ke arah petugas.

Petugas melakukan penembakan peringatan sambil berteriak, “Anggota polisi, jangan bergerak!”

Kemudian para pelaku masuk ke dalam mobil. Tapi pelaku lainnya melakukan penembakan ke arah mobil petugas.

Petugas pun melakukan penembakan kembali ke arah mobil pelaku.

Baca Juga: Daftar Daerah yang Berpotensi Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca Juga: Luhut Pelototi DKI Jakarta Soal Persiapan Libur Akhir Tahun, Ini Jawaban Anies Baswedan

Setelah itu, pelaku masuk mobil dan kabur ke arah jalan Tol Jakarta-Cikampek. Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik yang kedua.

Rekonstruksi dilanjutkan ke TKP kedua. Yakni, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50.

Ada 4 adegan yang diperagakan di rekonstruksi TKP kedua.

Sedangkan di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31.

Baca Juga: TEGAS! Pemerintah Larang Kerumunan Natal-Tahun Baru 2021 di Pulau Jawa Hingga Bali

Baca Juga: Profil Dr Anjar Nugoro, Rektor UMP yang Meninggal di Usia Muda

TKP terakhir yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200, penyidik memperagakan 14 adegan.

Dari 58 adegan rekonstruksi yang digelar secara transparan ini, dihadirkan 28 saksi. 4 saksi diantaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan Laskar FPI.

Adapun barang bukti yang dihadirkan pada rekonstruksi, diantaranya dua unit mobil anggota, satu unit mobil tersangka, enam pasang pakaian tersangka, senjata tajam dan dua senjata api rakitan peluru 9 MM.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x