SEMARANGKU - Pakistan menuduh India melakukan kampanye disinformasi jangka panjang.
Tuduhan kepada India tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan, Qureshi.
Dilansir dari YC News, laporan menyebut ada dugaan bahwa India membuat ratusan media dan organisasi palsu guna mempromosikan rencana pro-India di Uni Eropa dan PBB serta mendiskreditkan beberapa lawan India, termasuk Pakistan.
Baca Juga: Daftar Daerah yang Berpotensi Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Natal dan Tahun 2021
Baca Juga: Luhut Pelototi DKI Jakarta Soal Persiapan Libur Akhir Tahun, Ini Jawaban Anies Baswedan
Akan tetapi, laporan dari Laboratorium Informasi Anti-Palsu Uni Eropa tersebut belum merinci secara detail apakah ada hubungan antara media dan organisasi palsu tersebut dengan pemerintah India.
Di sisi lain, Menlu Pakistan Qureshi tetap menegaskan bahwa India telah melakukan hal tersebut, bahkan menyebut pemerintah India yang mendanai hal tersebut.
"India memanipulasi dan menyalahgunakan sistem internasional untuk melayani upaya jahatnya," ujar Qureshi.
Baca Juga: TEGAS! Pemerintah Larang Kerumunan Natal-Tahun Baru 2021 di Pulau Jawa Hingga Bali