Baca Juga: Luhut Pelototi DKI Jakarta Soal Persiapan Libur Akhir Tahun, Ini Jawaban Anies Baswedan
Saat ditanya lebih jauh mengenai peluang Wali Kota Risma yang akan menjadi Mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini, Adi juga tak mau berkomentar terlalu jauh.
“Semua itu kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya,” bebernya.
Seperti diketahui, kabar Risma akan diangkat menjadi Mensos, muncul ketika Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng menyebut mendapatkan kabar Wali Kota Risma mendapat tawaran menjadi mensos menggantikan Juliari Peter Batubara yang tersangkut kasus suap Bansos Covid-19.
Baca Juga: TEGAS! Pemerintah Larang Kerumunan Natal-Tahun Baru 2021 di Pulau Jawa Hingga Bali
Baca Juga: Profil Dr Anjar Nugoro, Rektor UMP yang Meninggal di Usia Muda
Sementara Risma menyatakan soal adanya kabar dirinya mendapat tawaran jabatan Mensos, itu sepenuhnya keputusan ada pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
‘Nanti kita lihat, saya ikut Bu Mega saja,” terang kata Wali Kota Risma
Meski begitu, hingga saat ini, Risma mengaku belum mendapat tawaran resmi menjadi mensos menggantikan Juliari dari siapapun, termasuk dari Presiden Jokowi.***